Uji untuk memeriksa Persentase minyak yang diekstraksi dari tepung ikan, rumput laut, biji rami, lobak dengan ekstraksi subkritis

Nov 08, 2024Tinggalkan pesan

Ekstraksi subkritis merupakan teknik ekstraksi yang memanfaatkan fluida subkritis sebagai ekstraktannya. Teknik ini biasa digunakan untuk mengekstraksi minyak dan lemak dari biji tumbuhan, lemak hewani dan zat serupa lainnya. Keuntungan ekstraksi subkritis meliputi konsumsi energi yang lebih rendah, sisa pelarut yang lebih sedikit, dan kualitas produk yang lebih baik.
Langkah-langkah dan analisis percobaan ekstraksi subkritis:
Nama percobaan: Persentase minyak yang diekstraksi dari tepung ikan, rumput laut, biji rami, lobak dengan ekstraksi subkritis
Tujuan percobaan: mempelajari rasio dan kelayakan ekstraksi minyak dari tepung ikan, rumput laut, biji rami dan lobak dengan metode ekstraksi subkritis.
Prinsip percobaan: Ekstraksi subkritis adalah teknik ekstraksi yang menggunakan fluida subkritis sebagai ekstraktannya. Dalam keadaan subkritis, perbedaan kelarutan antara ekstraktan dan zat yang diekstraksi kecil, sehingga ekstraksi menjadi efisien. Dalam percobaan ini, butana digunakan sebagai ekstraktan untuk memanfaatkan konsumsi energi yang lebih rendah, sisa pelarut yang lebih sedikit, dan kualitas produk yang lebih baik.
Langkah-langkah percobaan:
1. Siapkan bahan percobaan: tepung ikan, rumput laut, biji rami, lobak, butana, peralatan ekstraksi, timbangan dan sebagainya.
2. Keringkan tepung ikan, rumput laut, biji rami dan lobak secara terpisah agar kontak lebih baik dengan ekstraktan.
3. menginjeksikan ekstraktan dan ke dalam peralatan ekstraksi.
4. menambahkan zat yang akan diekstraksi ke dalam peralatan ekstraksi dan mengekstraksinya pada suhu dan tekanan tertentu.
5. mengumpulkan minyak dan lemak yang diperoleh dari ekstraksi dan mengukur massanya dengan menggunakan timbangan.
6. menganalisis data percobaan, termasuk laju ekstraksi minyak dan lemak serta kualitas minyak dan lemak.
Hasil percobaan:
Pertama, setelah ekstraksi subkritis, minyak dan lemak dengan kualitas terbaik diekstraksi dari biji lobak, diikuti oleh biji rami, tepung ikan merah, tepung ikan putih, dan rumput laut.
2. Hasil percobaan menunjukkan bahwa ekstraksi subkritis dapat efektif dalam mengekstraksi minyak dan lemak dari zat-zat tersebut dalam kondisi proses yang sesuai.
3. Selain itu, butana sebagai ekstraktan memiliki kelarutan yang baik dan sisa pelarut yang rendah, sehingga berdampak lebih kecil terhadap kualitas produk.
4. Perbedaan sifat zat juga mempengaruhi laju ekstraksi minyak. Misalnya, minyak lobak memiliki kandungan lemak lebih tinggi sehingga tingkat ekstraksi lebih tinggi. Dan kandungan lemak pada rumput laut lebih rendah, sehingga kecepatan ekstraksinya juga lebih rendah.
6. Menggabungkan hasil percobaan dan analisis, dapat disimpulkan bahwa ekstraksi subkritis merupakan metode ekstraksi minyak dan lemak yang efektif, yang cocok untuk mengekstraksi minyak dan lemak dari berbagai zat. Sementara itu, laju ekstraksi minyak dan lemak serta kualitas produk dapat ditingkatkan dengan mengoptimalkan kondisi proses dan meningkatkan efisiensi peralatan.

Mencicipi

Makanan

Ekstraksi

Kecepatan

Bubuk ikan putih

1070.2g

68.9g

6.44%

Bubuk ikan merah

1016.2g

114.9g

11.31%

biji rami

1000.7g

154.8g

15.47%

lobak

1000.0g

334.0g

33.4%

Kelp

2102.4g

23.5g

1.12%

 

SUBCRITICAL EXTRACTION MACHINE 1